Jadi Pusat Prodak dan Cendera Khas Bontang, Smart Center Rambah Pangsa Nasional dengan E-Katalog

akurasi 2019
3 Min Read
Salah satu petugas di Smart Center sedang menata produk-produk yang tersedia. (Akurasi.id/Yusva Alam)

banner diskominfo

smart center
Salah satu petugas di Smart Center sedang menata produk-produk yang tersedia. (Akurasi.id/Yusva Alam)

Akurasi.id, Bontang – Sentra Usaha Mikro E-Warong Mart (Smart Center) menjadi salah satu program andalan Pemkot Bontang guna mengenalkan produk-produk lokal masyarakat Bontang. Program di bawah naungan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang ini didapuk sebagai sentra penjualan oleh-oleh dan kerajinan khas Kota Taman-sebutan Kota Bontang.

baca juga: Peringati Hari Peduli Sampah, SDN 006 BS Ajak Siswa Menjaga Kebersihan Lingkungan

Smart Center diresmikan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, November 2018 silam. Smart center didirikan bertujuan sebagai wadah pengembangan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pengentasan kemiskinan. Karenanya di tempat yang beralamat di Jalan MT Haryono ini menjual berbagai produk UMKM lokal. Mulai dari makanan seperti amplang, olahan rumput laut, hingga olahan buah mangrove. Bahkan ada pula kerajinan-kerajinan lokal.

“Di sini hanya menerima produk lokal. Tidak menerima produk dari luar Bontang,” ujar Kepala Diskop-UKMP, Asdar Ibrahim melalui Manajer Smart Center, Hasmawati.

smart center
Selain makanan, Smart Center juga menyediakan kerajinan-kerajinan lokal. (Akurasi.id/Yusva Alam)

Smart Center tak hanya memajang produk lokal namun juga memasarkannya. Karenanya Smart Center saat ini menjadi pusat penjualan oleh-oleh. Sebagai pusat oleh-oleh, Smart Center pun memiliki banyak kelebihan. Pertama, produk-produk lokal yang tersedia merupakan asli buatan pelaku UMKM Bontang.

Kedua, produk lokal tersebut sangat bervariasi. Untuk produk makanan diisi kurang lebih 50-an pelaku UMKM, sedangkan kerajinan mencapai 30 pelaku UMKM. Dan ketiga, produk-produk di Smart Center dijual dengan harga cukup terjangkau.

“Kami berharap warga Bontang bisa lebih banyak membeli di Smart Center, karena bisa membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan produknya,” harap Hazmawati.

Beragam upaya dilakukan guna mengenalkan Smart Center. Tak hanya melalui promosi offline tapi juga online. Disamping itu, Diskop-UKMP juga bekerja sama dengan JNE sebagai digital marketing. Terdapat 99 produk pelaku UMKM masuk di aplikasi E-Katalog pusat oleh-oleh Nusantara. Ini bisa memudahkan siapa saja mencari oleh-oleh khas Bontang.

“Di Smart Center kami juga sediakan jasa pengiriman JNE. Pembeli yang ingin membeli jumlah banyak bisa dimudahkan. Tidak perlu repot lagi membawa, tapi bisa dikirim lewat JNE,” jelasnya. (*)

Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin



Share This Article