Usai Jalani 2 Kali Tes, Satu Pasien Positif Covid-19 Bontang Sembuh

akurasi 2019
3 Min Read
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni (tengah) saat melakukan konferensi pers terkait kondisi penyebaran Covid-19 di Bontang. (Ismail/Akurasi.id)

banner diskominfo

2 kali tes
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni (tengah) saat melakukan konferensi pers terkait kondisi penyebaran Covid-19 di Bontang. (Ismail/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Akhirnya satu orang pasien yang sebelumnya dinyatakan positif virus corona (Covid-19), usai menjalani 2 kali tes hasilnya negatif. Dinyatakan sembuh Sabtu (4/4/20), pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang boleh pulang ke rumah.

baca juga: Harga 11 Bahan Pokok di Bontang Dipastikan Stabil, Hanya Gula yang Meroket

Dialah Arniwati. Selama 15 hari pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang ini menjalani isolasi di RSUD Taman Husada Bontang. Pada pemeriksaan awal, Arniwati dinyatakan positif terpapar Covid-19 usai kembali dari Jakarta. Namun pada pemeriksaan tes rapid kedua dan ketiga Arniwati dinyatakan negatif. Kabar baik tersebut kemudian diumumkan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bersama Direktur RSUD Taman Husada Bontang I Gusti Made Suardika pada konferensi pers di Gedung PSC.

“Hari ini pasien tersebut boleh pulang, karena sudah dinyatakan sembuh setelah dua kali melakukan pemeriksaan,” kata Neni dihadapan awak media.

Tak hanya itu, Neni berharap masyarakat terutama warga di lingkungan kediaman pasien sembuh tersebut agar menerima dan tidak memberi stigma negatif. Sementara itu, disinggung akan beberapa himbauan kewaspadaan terhadap Covid-19 yang sudah dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Neni menyatakan belum bisa dicabut. Hal ini untuk memastikan virus corona sudah dinyatakan aman bagi masyarakat Kota Taman –sebutan Bontang-.

“Imbauan seperti social distancing tetap diterapkan. Dan yang terpenting jaga kebersihan cuci tangan setelah beraktivitas agar terhindar dari penyebaran virus,” imbaunya.

Untuk informasi, kini data orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 52 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 1 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) 4 orang. Sedangkan status monitoring 4.348 orang, dengan 3.739 tanpa keluhan, 609 dengan keluhan, dan 1.280 orang sudah selesai monitoring.

“Status yang dengan keluhan inilah nantinya akan kita lakukan rapid test dengan harapan semuanya negatif Covid-19. Jika nantinya positif kita akan lakukan tracking dan untuk keluarga yang melakukan kontak langsung akan dilakukan pengawasan oleh tim medis,” imbuhnya.

Sementara, untuk pasien rujukan asal Kutai Timur yang saat ini masih berada di RSUD Taman Husada Bontang, masih belum keluar pemeriksaannya. Akan tetapi Neni berharap hasil tersebut juga negatif seperti halnya satu pasien positif Bontang.

“Insya Allah hasilnya juga negatif, agar Bontang benar-benar aman dari Covid-19,” harapnya.

Dalam kesempatan ini, Neni berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi himbauan yang diberikan, seperti bekerja, belajar, dan berdoa di rumah saja. Serta melakukan social distancing dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. (*)

Penulis: Ismail
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article