• Home
  • News
  • Ragam
  • Etalase
  • Infografis
  • Video
  • Home
  • News
  • Ragam
  • Etalase
  • Infografis
  • Video
Login
> Blog > Esai Foto > Wanyi, Buah Kalimantan yang Dipanen 4 Tahun Sekali

Wanyi, Buah Kalimantan yang Dipanen 4 Tahun Sekali

akurasi 2019
Last updated: Februari 10, 2019 2:44 pm
akurasi 2019
Esai Foto
Share
2 Min Read

 

[smartslider3 slider=6]

Akurasi.id – Warnanya hijau, daging buahnya berwarna putih. Sepintas mirip mangga, namun aromanya jauh lebih menyengat. Wanyi, begitu buah ini dikenal. Buah langka asli Kalimantan tersebut mungkin saat ini asing di telinga warga Bontang. Namun ternyata masih eksis.

Di tengah menjamurnya pedagang durian, Akurasi.id menemukan seorang pedagang wanyi. Sedang menjajakan dagangannya di pinggir Jalan Pupuk Raya, tepatnya di sekitar GOR Loktuan. Dijual seharga Rp 25 ribu per ikat. Satu ikat berisi tiga sampai empat biji wanyi dengan berat total 1 kilogram 2 ons per ikat.

Fitri, Pedagang Wanyi yang selalu rutin menjual buah yang banyak tumbuh di Hutan Kaltim ini mengakui, wanyi memang benar buah langka. Karena masa panennya saja butuh waktu bertahun-tahun. “Terakhir saya berjualan tahun 2015. Dulu panen dua tahun sekali. Sekarang bisa 4 tahun sekali,” bebernya.

Buah yang sempat tren di tahun 80-90an ini, sekarang memang sulit ditemukan. Menurut pedagang asal Guntung itu, Ia mengambil dagangannya dari daerah Tanjung Santan.

Karena sekarang sedang panennya yang bertepatan dengan panen durian. Peminatnya pun masih ada, terbukti dengan larisnya dagangan selama beberapa hari berjualan. “Dulu banyak di Guntung, tapi sekarang sudah jarang yang berbuah,” ungkapnya.

Berdasarkan penelusuran media ini dari berbagai sumber, wanyi termasuk salah satu buah langka dari sekira 25 buah langka yang tumbuh di Kalimantan. Namun wanyi terbanyak tumbuh di Kaltim.

Pohonnya lumayan besar dengan tinggi kurang lebih 12 meter. Berbuah 1 tahun sekali bahkan bisa sampai 4 tahun sekali. Yang perlu diwaspadai dari wanyi adalah getahnya. Karena jika terkena getahnya maka akan mengalami gatal-gatal. (Akurasi.id/Yusva Alam)

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
LinkedIn Reddit Email Copy Link
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer
Share
Home
Search
Menu
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?