IHSG Anjlok 5%, Bursa Efek Indonesia Sempat Hentikan Perdagangan: Benarkah Terkait Isu Mundurnya Sri Mulyani?

Wili Wili
3 Min Read
IHSG Anjlok 5%, Bursa Efek Indonesia Sempat Hentikan Perdagangan: Benarkah Terkait Isu Mundurnya Sri Mulyani. Foto : Ist

Jakarta, Akurasi.id – 18 Maret 2025 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan berat pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3), dengan penurunan mencapai 5%, yang memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 WIB.

Keputusan ini diambil sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020, yang mengatur mekanisme penghentian perdagangan jika IHSG turun lebih dari 5% dalam satu sesi perdagangan. BEI mengonfirmasi bahwa perdagangan akan dilanjutkan kembali pada pukul 11:49:31 WIB tanpa perubahan jadwal.

Penurunan tajam IHSG ini terjadi di tengah tren positif yang dialami oleh bursa saham utama Asia, seperti Nikkei 225 (+1,60%), Hang Seng (+1,87%), dan FTSE China 50 (+2,35%), yang menunjukkan kontras tajam dengan kondisi pasar Indonesia.

Isu Mundurnya Sri Mulyani Jadi Faktor Pemicu?

Banyak analis pasar menduga bahwa penurunan drastis IHSG ini tidak hanya disebabkan oleh faktor global, tetapi juga sentimen domestik, khususnya rumor mengenai pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dari kabinet Presiden Joko Widodo.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pemerintah, isu ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Sri Mulyani dikenal sebagai figur penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, terutama dalam pengelolaan fiskal dan menarik kepercayaan investor asing.

“Jika Sri Mulyani benar-benar mundur, hal ini bisa menjadi pukulan besar bagi pasar. Investor membutuhkan kepastian terkait kebijakan fiskal ke depan,” ujar seorang analis pasar modal yang enggan disebut namanya.

Selain itu, pelemahan rupiah terhadap dolar AS juga menambah tekanan di pasar, terutama terhadap saham-saham di sektor keuangan dan industri berbasis impor.

Dampak ke Saham-Saham di Bursa

Beberapa saham unggulan yang mengalami tekanan akibat anjloknya IHSG hari ini antara lain:

  • AALI (Astra Agro Lestari Tbk): turun -5,56%
  • AADI (Adaro Andalan Indonesia Tbk): turun -5,97%
  • ADRO (Alamtri Resources Indonesia Tbk): turun -4,13%
  • ABMM (ABM Investama Tbk): turun -3,49%

Sementara itu, satu-satunya saham yang terlihat bertahan di zona hijau dalam daftar pantauan adalah AGAR (Asia Sejahtera Mina Tbk), yang justru naik +1,64%.

Apa Langkah Selanjutnya bagi Investor?

Analis menyarankan agar investor tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi volatilitas pasar. Jika kabar mundurnya Sri Mulyani dikonfirmasi, kemungkinan pasar akan mengalami volatilitas lebih lanjut. Namun, kepastian dari pemerintah mengenai penggantinya dan arah kebijakan ekonomi dapat membantu menenangkan pasar.

Bagi investor jangka panjang, pelemahan pasar ini bisa menjadi peluang akumulasi saham-saham berfundamental kuat dengan harga diskon, terutama di sektor yang masih memiliki prospek pertumbuhan.

Perhatian investor kini tertuju pada perkembangan terbaru dari pemerintah dan respons pasar setelah perdagangan kembali dibuka. (*)

Penulis: Tama
Editor: Willy

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *