Kebakaran di salah satu bangunan di Samarinda memakan korban. Sebanyak 8 orang terperangkap di dalam bangunan saat kejadian. Menyebabkan 7 korban meninggal dunia, sementara 1 korban lainnya mengalami luka bakar serius.
Akurasi.id, Samarinda – Memasuki pertengahan Ramadhan, kabar duka datang dari Samarinda. Kebakaran yang terjadi di Jalan Aw Sjahranie, Gg Wangi RT 14, Kecamatan Samarinda Ulu, menyebabkan 7 orang meninggal dunia. Sementara, 1 orang tengah menjalani perawatan intensif karena luka bakar serius.
Peristiwa nahas itu terjadi pada dini hari sekira pukul 04.30 Wita, Minggu (17/4/2022). Saat hampir seluruh umat muslim tengah terjaga untuk sahur maupun menjalankan ibadah salat subuh.
[irp]
Adapun korban yang meninggal dunia dalam musibah itu, yaitu:
- Alya (perempuan), 16 tahun, Islam, Bugis, alamat Jalan AW Sjahranie Gg wangi RT 14, Samarinda. (korban meninggal dunia)
- Kiki Resri (perempuan), 37 tahun, Islam, Bugis, alamat alamat Jalan AW Sjahranie Gg wangi RT 14, Samarinda. (korban meninggal dunia)
- Luthfi (laki-laki), 16 tahun, Islam, Bugis, alamat alamat Jalan AW Sjahranie Gg wangi RT 14, Samarinda. (korban meninggal dunia)
- Siti Arabia (peremuan), 50 tahun, Islam, Bugis, alamat Jalan AW Sjahranie Gg wangi RT 14, Samarinda. (korban meninggal dunia)
- Sri Ani Rahayu (perempuan), 29 tahun, Islam, Bugis, alamat Jalan AW Sjahranie Gg wangi RT 14, Samarinda. (korban meninggal dunia)
- M Wahyu (laki-laki), 19 tahun, Islam, Bugis, alamat Jalan AW Sjahranie Gg wangi RT 14, Samarinda. (korban meninggal dunia)
- Ani (perempuan), 19 tahun, Islam, Bugis, alamat Jalan AW Sjahranie Gg wangi RT 14, Samarinda. (korban meninggal dunia)
Sementara, korban lainnya Aqila (perempuan), yang merupakan anak 9 tahun dalam kondisi selamat. Meskipun saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS AW Sjahranie karena mengalami luka bakar parah.
[irp]
Kronologi Kejadian Tabarakan Tunggal yang Sebabkan Kebakaran
Sebelumnya, mobil Strada putih KT 8502 NMHilux putih milik CV Mandiri Jaya Putera diduga menjadi penyebab kebakaran tersebut. Sebab, sempat melaju kencang dan oleng.
Kemudian, menabrak 1 bangunan 2 lantai yang merupakan ruko kelontong menjual bensin, plastik dan elektronik. Karena bensin eceran tersebut tumpah, sehingga diduga memicu percikan api dan sebabkan kebarakan yang tewaskan 7 orang.
Namun demikian, hingga kini penyebab asli kebakaran itu masih dalam penyelidikan Polsek Samarinda Ulu. Humas Damkar Samarinda Herry Suhendra membenarkan adanya korban jiwa dalam musibah tersebut.
[irp]
Petugas di lapangan pun sempat kesulitan melakukan evakuasi. Lantaran, ruko dalam kondisi tutup dan terkunci. Sehingga, evakuasi dilakukan melalui lantai 2 ruko.
“Korban sebanyak 8 orang yang kami evakuasi. 6 korban meninggal dunia di tempat, sementara 2 masih bernapas. Informasi terbaru, 1 dari 2 korban yang selamat meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Jadi yang meninggal total 7 orang,” ungkapnya. (*)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari