Ragam Pakaian Adat Warnai Upacara Perdana di Ibu Kota Nusantara: Semangat Kebersamaan Menuju Indonesia Emas

akurasi 2019
4 Min Read
Ragam Pakaian Adat Warnai Upacara Perdana di Ibu Kota Nusantara: Semangat Kebersamaan Menuju Indonesia Emas. Foto: Sekretariat Presiden.

Ibu Kota Nusantara, Akurasi.id – Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang digelar di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, pada Sabtu, 17 Agustus 2024, menjadi momen yang tak hanya bersejarah tetapi juga penuh warna dan makna. Para menteri Kabinet Indonesia Maju tampil anggun dengan berbagai pakaian adat dari seluruh penjuru Nusantara, menambah semarak suasana perayaan kemerdekaan pertama di ibu kota baru ini.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengenakan pakaian adat khas Kalimantan Timur. Dalam keterangannya, Luhut menekankan bahwa momen ini menandai era baru bagi Indonesia, lepas dari bayang-bayang kolonialisme. “Kita sudah keluar dari era kolonial, karena di Jakarta gedung-gedung pemerintahan hampir kita pakai dari zaman kolonial. Tapi sekarang, mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga pendanaan semua dari pemerintah Republik Indonesia,” ucapnya dengan penuh kebanggaan.

Luhut juga mengajak seluruh generasi untuk bersatu dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia optimistis bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda yang kompak dan penuh semangat. “Saya titip supaya kita semua bisa 2045 Indonesia Emas tercapai. Dan saya sangat yakin, karena kita punya pemimpin dengan visi yang sama seperti Pak Jokowi, dan transfer of power yang baik ini memastikan keberlanjutan pembangunan, termasuk Ibu Kota Nusantara,” tegas Luhut.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampil anggun dengan balutan pakaian adat Sunda. Bagi Sri Mulyani, upacara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengalaman baru yang penuh makna. “Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia, dan kita berkesempatan merayakan upacara kenegaraan bendera di ibu kota negara baru. Ini sesuatu yang luar biasa, historis, membuat kita merasa terharu dan excited,” ujarnya.

Sri Mulyani juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan untuk mencapai masa depan yang lebih baik. “Harapannya, kita terus bekerja keras, optimis, dan menjaga persatuan karena itu adalah modal utama untuk Indonesia maju ke depan,” tambahnya.

Ragam Pakaian Adat Warnai Upacara Perdana di Ibu Kota Nusantara: Semangat Kebersamaan Menuju Indonesia Emas
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama sang istri, Anisa Pohan, tampil serasi mengenakan pakaian adat dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Foto: Sekretariat Presiden

Tak kalah memukau, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama sang istri, Anisa Pohan, tampil serasi mengenakan pakaian adat dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. AHY mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti upacara perdana di Ibu Kota Nusantara. “Merasa senang, terhormat, dan bangga karena ini pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia kita memperingati Hari Kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara yang baru,” ujarnya.

Anisa menambahkan bahwa pilihan pakaian adat mereka merupakan bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal. “Kami berdua memilih pakaian adat ini sebagai penghormatan terhadap kearifan lokal. Dimana pun kita berada, kita junjung tinggi adat setempat,” tuturnya.

Para menteri Kabinet Indonesia Maju melalui penampilan mereka tidak hanya memperlihatkan keindahan ragam budaya Indonesia, tetapi juga menyebarkan semangat kebersamaan dan harapan untuk masa depan. Dengan keberagaman yang tercermin dalam busana mereka, Indonesia menunjukkan bahwa kebersamaan dalam perbedaan adalah kekuatan terbesar bangsa ini, menuju Indonesia Emas 2045.(*)

Penulis/Editor: Ani

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *