
Pemuda gagal merampok bank di Samarinda, ancam teller pakai pistol dan bom mainan. Sempat kejar-kejaran dengan sekuriti bank.
Akurasi.id, Samarinda – Pemuda gagal merampok di Bank Mandiri Cabang Samarinda, Jalan Hasan Basri, Jumat (21/5) pukul 12.30 Wita.
Belum sempat beraksi, pelaku berinisial JP (25) kabur lantaran seorang staf bank teriak mendapatkan ancaman berisi kertas.
Kasat Reskrim Polres Samarinda Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, awalnya pelaku yang berjumlah satu orang berpura-pura menjadi nasabah dan langsung mendatangi teller bank. Lalu memberikan sebuah kertas yang isinya “Aku punya pistol dan bom jangan bertindak bodoh kalau tidak mau mati” Sontak sang teller langsung berteriak hingga membuat pelaku kabur.
“Pelaku kabur meninggalkan bank, oleh pihak sekuriti bank langsung dikejar. Sesampainya di Jalan Elang pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor berhasil ditangkap setelah pelaku tertabrak kendaraan warga yang melintas,” jelas Kompol Andika saat ditemui, Jumat (21/5/2021).
Usai tertangkap, kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi TKP, dan mengamankan JP berserta barang bukti pistol mainan, bom mainan, dan tiga buah petasan.
“Dari keterangan sementara, pelaku nekat mencuri lantaran terdesak hendak menebus hutang Rp180 juta,” terangnya.
[irp]

“Untuk kerugian materi, dari pihak bank tidak ada, namun akibat perbuatan pelaku pintu kaca milik bank pecah” sambungnya.
Pelaku diancam Pasal 365 Junto 53 percobaan dan juga 335 berupa pengancaman.
Selain itu, ditemui di tempat terpisah, sekuriti bank yang saat itu berjaga mengatakan, saat kejadian dirinya tengah berjaga di lantai bawah kantor bank, dan mendengar suara teriakan dari seorang teller yang berada di lantai 2.
Belum sempat menuju lantai 2, sekuriti bank melihat pelaku bergegas meninggalkan bank dan berupaya mengejar pelaku.
“Saya kejar sampai Jalan Elang, pelaku sempat terjatuh setelah ditabrak warga yang melintas. Saat terjatuh pelaku sempat mengeluarkan pistol, menodongkan ke arah saya,” jelasnya.
Sempat terjadi rebut-rebutan pistol. Namun akhirnya sekuriti bank mendapatkan pistol dari tangan JB.
[irp]
“Saat saya tahu itu pistol mainan, saya langsung piting dan borgol serta melaporkan ke pihak kepolisian,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid