Hadapi Pandemi Covid-19, Melalui Vicon Pemkot Bontang Gelar Rakor

akurasi 2019
3 Min Read
Wali Kota Neni Moerniaeni mengadakan rakor melalui vicon. (Dokpim Bontang)

banner diskominfo

pemkot bontang
Wali Kota Neni Moerniaeni mengadakan rakor melalui vicon. (Dokpim Bontang)

Akurasi.id, Bontang – Akibat virus corona (Covid-19), banyak masyarakat ikut terdampak. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dengan sigap menangani permasalah tersebut.

baca juga: Pemkot Bontang Beri Rp 500 Ribu per Bulan dan Gratis PDAM Bagi Terdampak Covid-19

Pemkot Bontang melalui Gugus Percepatan menggelar video conference (vicon) bersama unsur Forkopimda dan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan guna mengkoordinasikan kesiapsiagaan penanganan Covid-19, Rabu (1/4/20).

Dipimpin langsung Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, didampingi Sekretaris Daerah selaku Ketua Gugus Percepatan, seluruh Asisten, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait vicon berlangsung di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.

Disadur dari bontangkota.go.id, dalam rakor itu unsur Forkopimda dan Forum CSR menyatakan kesiapannya mendukung upaya Pemkot Bontang memerangi pandemi Covid-19.

Neni Moerniaeni dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh pihak yang berkontribusi memberikan bantuan melalui Public Safety Centre (PSC). Baik berupa bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, cairan disinfektan, maupun makanan tambahan (extra fooding). Mengingat hingga saat ini pihaknya masih kekurangan perlengkapan tersebut.

pemkot bontang
Rakor dihadiri sekda Bontang selaku Ketua Gugus Percepatan, seluruh asisten, dan kepala (OPD). (Dokpim Bontang)

Neni pun berharap agar alokasi CSR seluruh perusahaan dapat dikonsentrasikan menangani Covid-19 sesuai instruksi pemerintah pusat.

“Saya minta seluruh perusahaan untuk CSR-nya dikonsentrasikan untuk sama-sama kita menangani Covid-19. Yang mana kita masih membutuhkan alat-alat dan lain sebagainya yang nanti akan kita surati,” tegas Neni.

Tidak hanya kepada perusahaan saja, Pemkot Bontang telah menyusun pengalokasian anggaran APBD berkisar Rp 45 miliar hingga Rp 50 miliar untuk memberikan santunan uang tunai sebesar Rp 500 ribu bagi masyarakat terdampak Covid-19. Kebijakan ini, kata Neni, dilakukan karena ada masyarakat miskin baru akibat dampak virus corona.

Selain itu, Pemkot Bontang menggratiskan 27 ribu pelanggan sambungan rumah tangga PDAM Tirta Taman. Jika dinilai berkisar Rp 4 miliar setiap bulan.

“Sesuai instruksi bapak Presiden RI untuk kita sama-sama menangani Covid-19 yang saat ini sedang melanda negara kita,” kata Neni.

“Alhamdulillah, Bunda sudah melihat kesiapsiagaan seluruh Forkopimda dan anggota Forum CSR/stakeholder di Kota Bontang melalui rapat koordinasi via video conference. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dalam menangani wabah Covid-19 di Bontang. Insya Allah jika kita terus bekerja sama demi kebaikan Bontang, wabah itu akan hilang dengan cepat,” pungkasnya. (*)

Penulis/Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article