Pemkot Bontang Ingatkan Olahraga 30 Menit Setiap Hari, Tingkatkan Kualitas Hidup Cegah Corona

akurasi 2019
3 Min Read
Jubir Gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana menyarankan agar masyarakat rutin berolahraga cegah corona. (Istimewa)

banner diskominfo

pemkot bontang
Jubir Gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana menyarankan agar masyarakat rutin berolahraga cegah corona. (Istimewa)

Akurasi.id, Bontang – Selain social/physical distancing, banyak cara dapat dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19. Seperti misalnya menghindari kerumunan, bekerja di rumah, dan lain sebagainya. Pemkot Bontang melalui press releasenya, Minggu (12/04) lalu, menyarankan cara lain, yaitu masyarakat diminta untuk rutin berolahraga.

baca juga: Akses Masuk dan Ruas Jalan Protokol Dibatasi, Kadishub: Mohon Dukung Langkah Pencegahan Covid-19

Dijelaskan Jubir Gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana, mengapa olahraga menjadi aktifitas yang harus dilakukan saat pandemi COVID-19. Lantaran pemerintah melalui program PHBS dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) menjadikan olahraga 30 menit setiap hari menjadi salah satu goals (tujuan) untuk peningkatan kualitas hidup.

Dikatakannya, olahraga menjadi hal penting dalam pencegahan penyakit tidak menular (PTM). Olaraga dalam bentuk aktivitas fisik intensitas sedang, mampu meningkatkan fungsi imunitas. Membantu tubuh melawan virus sehingga sangat dianjurkan pada kondisi pandemi seperti ini.

Olahraga yang tepat terukur saat pandemi adalah sebagai berikut, frekuensi, minimal 2-3 kali seminggu, atau setiap hari selama 30 menit atau seminggu 150 menit. Bukan olahraga berjam-jam namun jarang dilakukan. Lalu, jenis latihan intensitas sedang, hindari latihan intensitas berat (misal latihan beban yang sangat berat)

Jenis latihan fisik aerobik, latihan penguatan, fleksibilitas. Contoh kegiatan olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan cepat keililing rumah, naik turun tangga di rumah 10-15 menit sebanyak 2 atau 3 kali sehari, dancing, lompat tali, senam aerobik via youtube. Hindari duduk sepanjang hari, lakukan peregangan.

Ada lagi, pastikan asupan cairan cukup, sebelum, saat, dan sesudah olahraga. Kurang minum dapat meningkatkan risiko. Air putih adalah minuman terbaik.

Kemudian, hindari rokok bagi perokok, jangan merokok 2 jam sebelum atau sesudah olahraga. Merokok menurunkan sistem pertahanan tubuh dalam melawan virus.

“Kami mengambil sumber dari Ido Nur Amdullah, S.Or., A.EP (Candidate Master in Sport Health Science From Airlangga University),” ujarnya.

Saran rutin berolahraga itu pun dibenarkan juga oleh Dokter Spesialis Jantung RSUD Taman Husada Bontang, sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bontang, dr. Suhardi, Sp. JP.

Dikatakannya, “Olahraga aerobik bagus, isomotorik olahraga seperti jalan, lari, renang menjadi pilihan. Olahraga isotonik hindari dulu seperti angkat beban, tapi kalau mau, awali dulu dengan aerobik baru angkat beban.”

Ditambahkannya, olahraga dapat dilakukan di dalam maupun luar ruangan jika memungkinkan dengan tetap mengutamakan prinsip “jaga jarak, hindari keramaian, hindari sentuhan, serta tubuh dalam kondisi fit.” (*)

Editor: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin

Share This Article