Prabowo Larang Kader Serukan Dua Periode, Fokus Jalankan Amanah dan Berantas Korupsi

Wili Wili
3 Min Read
Prabowo Larang Kader Serukan Dua Periode, Fokus Jalankan Amanah dan Berantas Korupsi. Foto: Antara.

Jakarta, Akurasi.id Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan larangan bagi kader Partai Gerindra dan organisasi sayapnya untuk menggembar-gemborkan dukungan terhadap pencalonan dirinya dua periode. Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam Kongres IV Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (PP Tidar) di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo secara tegas meminta para kader menyimpan dukungan tersebut dalam hati dan menunggu hasil kerja pemerintahannya selama lima tahun ke depan.

Tolong jangan sebut seperti itu. Kita belum satu tahun menjalankan amanah,” ujar Prabowo di hadapan pengurus dan kader Tidar, organisasi pemuda sayap Partai Gerindra.

Ia menegaskan bahwa keputusan untuk maju kembali di Pilpres 2029 akan didasarkan pada evaluasi pribadi terhadap kinerjanya sebagai presiden. Bila merasa gagal, Prabowo tidak akan mencalonkan diri kembali.

Kalau saya menilai bahwa diri saya tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai Presiden RI,” tegasnya.

Meski demikian, dukungan untuk Prabowo dua periode telah mengemuka sejak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra pada Februari 2025 di Hambalang. Dalam forum tersebut, Prabowo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Gerindra 2025–2030 dan didorong untuk kembali maju dalam Pilpres 2029.

Dukungan serupa juga datang dari partai politik Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), termasuk Golkar, Demokrat, PAN, dan PKB. Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan siap mendukung Prabowo memimpin hingga dua periode.

Sementara itu, Prabowo menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah menjalankan pemerintahan yang bersih, efisien, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Ia mengklaim bahwa dalam enam bulan pertama pemerintahannya, negara berhasil menyelamatkan ratusan triliun rupiah dari potensi kerugian.

Hampir tiap hari kita membongkar kasus-kasus korupsi dan tidak akan berhenti. Saya akan melawan segala bentuk korupsi tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Dalam usia 73 tahun, Prabowo mengaku hanya ingin meninggalkan nama baik sebagai pemimpin yang menegakkan keadilan dan menjunjung tinggi konstitusi. Ia juga mengklaim capaian penting di sektor pangan, dengan peningkatan produksi beras dan jagung tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia.

Rawa kita ubah menjadi sawah-sawah, tanah-tanah tandus kita akan buat tanah-tanah yang subur,” ujarnya.

Di tengah tantangan global dan tekanan asing, Prabowo tetap optimistis bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar untuk berdiri di atas kaki sendiri dan meraih masa depan yang cerah.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *