Akurasi.id, Samarinda – Sejak dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Rabu (15/7/20) lalu, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi akhirnya dinyatakan sembuh hari ini, Senin (27/7/20).
baca juga: Breaking News! Pasien Positif Covid-19 Kaltim Bertambah 62, Sembuh 25, Meninggal 2 Orang
Hubungan Masyarakat (Humas) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie, dr Arysia Andhina mengatakan sesuai dengan pedoman Covid-19, orang nomor 2 di Provinsi Kaltim ini dinyatakan sembuh. Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No 413/2020 revisi ke lima Pedoman Pencegahan dan Pengedalian Covid -19 pada 19 Juli 2020.
“Alhamdulillah. Hari ini, saya sampaikan bahwa Wagub Kaltim Pak Hadi Mulyadi dinyatakan sembuh dari Covid-19,” ujarnya saat dihubungi Akurasi.id via telepon.
Dalam pedoman itu dijelaskan, apabila pasien dengan gejala ringan dan sedang mengidap Covid-19, tidak akan dilanjutkan dengan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Sementara isolasi hanya dihitung 10 hari sejak hari pertama pasien terkonfirmasi virus corona. Bahkan bisa ditambah 3 hari bila mengalami gejala.
“Nah, Pak Wagub sempat mengeluh demam (ringan) sebelum kami swab 14 Juli lalu, jadi kami genapkan 13 hari saja,” imbuhnya
Dokter yang akrab disapa Sisi ini menjelaskan, Hadi Mulyadi merupakan pasien konfirmasi yang memiliki gejala ringan dan sedang tidak dilanjutkan dengan pemeriksaan follow up Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau swab lanjutan.
Selain itu berdasarkan protokol kesehatan terbaru, pasien Covid-19 tanpa gejala yang telah menjalani perawatan selama 10 hari tidak perlu dilakukan swab untuk memastikan kesembuhan.
Sisi kembali menegaskan setelah swab pertama ini pihaknya tidak akan mengambil sampel untuk kali kedua. Sebab protokol baru memang demikian. Dan hanya menyarakankan untuk isolasi mandiri saja.
“Pak Wagub tetap dalam pengawasan Diskes Kaltim,” imbuhnya.
Sisi menambahkan, Covid-19 belum sepenuhnya berakhir meskipun sudah masuk dalam fase adaptasi kebiasaan baru. Oleh sebab itu protokol kesehatan harus selalu diutamakan.
“Jangan lupa cuci tangan, pakai masker, dan hindari kerumunan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi