Jumlah PDP Corona Asal Klaster Gowa Terus Bertambah, Hari Ini Ada 9 Orang

akurasi 2019
3 Min Read
Jumlah peserta Ijtima Ulama yang dinyatakan positif Covid-19 dan PDP di Kaltim terus bertambah. (Ilustrasi)
gowa
Jumlah peserta Ijtima Ulama yang dinyatakan positif Covid-19 dan PDP di Kaltim terus bertambah. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) corona atau Covid-19 di Kaltim kembali bertambah sebanyak 13 kasus pada Rabu (22/4/20) hari ini. Tercatat, dari tambahan itu, sebanyak 9 kasus di antaranya merupakan peserta perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

baca juga: Warga Samarinda Ramai-Ramai Jiarah Kubur Jelang Ramadan, BPBD Turun Tangan Mengawasi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak menjabarkan, dari penambahan 13 kasus PDP hari ini, tercatat sebanyak 3 kasus dari Kabupaten Berau, serta masing-masing 5 kasus dari Samarinda dan Balikpapan.

“Dari penambahan 13 PDP hari ini, sebanyak 9 kasus PDP merupakan peserta Ijtima Ulama Gowa. Dengan rincian, 3 kasus di Berau, 5 kasus di Samarinda, dan 1 kasus di Balikpapan,” ungkapnya dalam video telekonferensi persnya, petang tadi.

Dia menjelaskan, dari 3 kasus PDP asal Berau, tercatat merupakan laki-laki usia 54 tahun, 60 tahun, dan 1 lagi yang belum diketahui umurnya. Ketiganya sama-sama memiliki keluhan demam, batuk, dan sesak nafas. Kemudian dari hasil rapid test, ketiganya menunjukkan hasil reaktif corona dan saat ini mereka telah menjalani perawatan isolasi di RSUD Abdul Rivai.

“Sedangkan 5 kasus PDP asal Samarinda, merupakan laki-laki 56 tahun, 14 tahun, 26 tahun, 65 tahun, dan 30 tahun. Mereka ditetapkan PDP setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif. Mereka memiliki keluhan demam, batuk, sesak nafas, dan saat ini diisolasi di Rumah Sakit Karantina Bapelkes dan RSUD AW Sjahranie,” ungkapnya.

Hingga saat ini, total peserta Ijtima Ulama Zona Asia Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berhasil dilacak atai di tracking Dinks Kaltim, yakni sebanyak 749 orang.

“Sebanyak 154 orang masuk orang dalam pemantauan atau ODP. Kemudian 57 orang pasien dalam pengawasan atau PDP. Sebanyak 30 kasus dinyatakan terkonfermasi positif. Lalu ada 17 kasus dinyatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG),” paparnya.

Saat ini Dinkes kabupaten/kota tengah melakukan rapid test secara masal kepada peserta Ijtima Ulama. “Kemungkinan data saat ini akan masih terus bertambah, lantaran data untuk hari ini saja, belum semua kami terima,” imbuhnya.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Samarinda, Ismet Kosasih mengatakan, pada Rabu ini, sudah ada 40 rapid test yang digunakan pihaknya untuk para peserta Ijtima Ulama. Hasilnya ada sekitar 15 yang menunjukkan reaktif.

“Ke-15 orang itu, kini tengah dilakukan isolasi di Rumah Sakit Karantina Bapelkes yang berada di Jalan Wolter Monginsidi Samarinda,” jelasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Share This Article