
Akurasi.id, Samarinda – Jumlah pasien positif virus corona di Kaltim pada Kamis (16/4/20) hari ini, kembali meningkat signifikan. Ya, setelah sempat tidak ada tambahan selama 4 hari terakhir, Kamis ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim menyampaikan ada tambahan 9 pasien terkonfirmasi positif corona.
baca juga: 5 Kali Jalani Uji Swab, Pasien Corona Pertama di Kaltim Sembuh, Satu Lagi Asal Balikpapan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, memang ada penambahan sebanyak 9 pasien terkonfirmasi positif corona per tanggal 16 April 2020 hari ini.
“Penambahan 9 kasus positif corona ini berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Kaltim,” kata Andi dalam video telekonferensinya kepada awak media, Kamis (16/4/20) tadi.
Dia menjelaskan, tambahan 9 kasus itu berasal dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 1 kasus, Berau 3 kasus, Balikpapan 2 kasus, dan Kota Bontang 3 kasus.
“Dari tambahan 9 kasus pasien positif corona ini, beberapa di antaranya merupakan pelaku atau pasien perjalanan ke Kabupaten Gowa (sebagai peserta Ijtima Ulama Dunia),” ungkapnya.
Hasil positif dari 9 kasus ini sendiri, beberapa di antaranya diketahui merupakan pasien yang telah melakukan rapid test atau test cepat yang dilakukan Dinkes Kaltim lewat rumah sakit terkait di setiap kabupaten/kota di Kaltim.
“Beberapa di antara pasien positif ini, memang sebelumnya dari hasil rapid test telah menunjukkan reaktif positif corona. Dan hasil dari uji Swab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, juga dinyatakan positif,” tuturnya.
Saat ini, para pasien yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif corona ini tersebut, telah mendapatkan perawatan isolasi di masing-masing rumah sakit tempat para pasien berada.
“Tim dokter yang merawat para pasien di masing-masing rumah sakit rujukan, masih terus memantau kesehatan para pasien ini,” katanya.
Dia menambahkan, berdasarkan data pemantauan yang dilakukan pihaknya, beberapa di antara pasien yang positif corona ini, ada yang merupakan pasien dengan orang tanpa gejala (OTG). Mereka ini sebelumnya menjalani perawatan mandiri di rumah masing-masing.
“Setelah dinyatakan positif corona, para pasien ini pada hari ini, langsung mendapatkan perawatan isolasi di masing-masing rumah sakit rujukan, di mana para pasien ini berada,” cakapnya. (*)
Penulis/Editor: Dirhanuddin