Akurasi.id, Bontang – Hingga dengan Minggu (19/4/20) hari ini, tercatat pasien terkonfirmasi positif corona di Kota Bontang telah mencapai 5 kasus. Beberapa di antara para pasien tersebut tercatat sebagai pelaku perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama Zona Asia di Kabupaten Gowa.
baca juga: Bertambah 1 Orang Positif Covid-19, Begini Kronologis Riwayat Perjalanannya
Pelaksanakan Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, untuk tambahan 1 kasus pasien positif corona di Bontang dengan kode BTG5, tercatat pernah melakukan perjalanan ke Gowa pada Maret 2020 lalu.
“Pasien BTG5 ini adalah seorang laki-laki berusia 52 tahun. Dari hasil tracking yang dilakukan Dinkes Bontang terhadap riwayat perjalanan pasien, diketahui, kalau yang bersangkutan adalah bagian dari pelaku perjalanan ke Gowa,” ungkap Andi dalam video telekonferensinya, petang tadi.
Sebelumnya dinyatakan terkonformasi positif corona berdasarkan hasil uji Swab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, pasien BTG5 melaporkan dirinya melalui Call Center 112 dan tim gerak cepat Covid-19 Bontang, jika dia pernah melakukan perjalanan ke Gowa.
Kemudian pada 4 April, RSUD Taman Husada mengambil Swab pasien untuk dilakukan uji di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Pada Minggu (19/4/20) hari ini, hasil uji Swab pasien dinyatakan positif corona.
“Pasien saat ini telah mendapatkan perawatan isolasi mandiri di RSUD Taman Husada Bontang. Dan saat ini, kondisi kesehatan dari pasien sedang dipantau terus oleh tim medis,” katanya.
Dari hasil tracking terhadap BTG5, Dinkes Kaltim mendapatkan informasi, kalau pasien ini masih rekan seperjalanan dengan pasien BTG4 yang telah lebih awal dinyatakan positif corona dan dirawat isolasi di RSUD Taman Husada Bontang.
“Iya, pasien BTG5 ini tercatat masih rekan seperjalanan dari pasien BTG4. Mereka kembali ke dari Makassar lewat Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada 21 Maret. Dari Balikpapan, baik BTG4 dan BTG5 melanjutkan perjalanan menuju Bontang menggunakan mobil,” jelasnya. (*)
Penulis/Editor: Dirhanuddin