Pemuda Gagal Merampok Bank Rupanya Belajar dari Youtube

Devi Nila Sari
2 Min Read
Aksi pelaku berinisial JP (25) ketika mencoba merampok bank. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)
Pemuda Gagal Merampok Bank Rupanya Belajar dari Youtube
Aksi pelaku berinisial JP (25) ketika mencoba merampok bank. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Pemuda gagal merampok bank rupanya belajar dari Youtube. Ancam teller pakai pistol dan bom mainan. 

Akurasi.id, Samarinda – Pemuda gagal merampok di Bank Mandiri Cabang Samarinda, rupanya belajar melakukan aksi perampokan melalui Youtube dan film-film yang mengandung unsur perampokan. Hal ini diakui pelaku setelah diinterogasi polisi.

“Pelaku merencanakan aksinya setelah belajar dari YouTube dan film bagaimana mencuri bank, dan tiga hari sebelumnya juga pelaku sudah melakukan pengintaian ke bank itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Samarinda Kompol Andika Dharma Sena.

Dan untuk melihat detail kejadian, hingga sampai saat ini pihak polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan sekuriti bank serta bukti rekaman CCTV bank.

“Untuk kerugian materi, dari pihak bank tidak ada, namun akibat perbuatan pelaku pintu kaca milik bank pecah” jelasnya.

“Pelaku di ini diancam 365 Junto 53 percobaan dan juga 335 berupa pengancaman,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, percobaan perampokan terjadi di Bank Mandiri cabang Samarinda, Jumat (21/5) pukul 12.30 Wita.

[irp]

Belum sempat beraksi, pelaku berinisial JP (25) kabur lantaran seorang staf bank teriak mendapatkan ancaman berisi kertas.

mengatakan, awalnya pelaku yang berjumlah satu orang berpura-pura menjadi nasabah dan langsung mendatangi teller bank. Lalu memberikan sebuah kertas yang isinya “Aku punya pistol dan bom jangan bertindak bodoh kalau tidak mau mati” Sontak sang teller langsung berteriak hingga membuat pelaku kabur.

“Pelaku kabur meninggalkan bank, oleh pihak sekuriti bank langsung dikejar. Sesampainya di Jalan Elang pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor berhasil ditangkap setelah pelaku tertabrak kendaraan warga yang melintas,” jelas Kompol Andika saat ditemui, Jumat (21/5/2021).

Usai tertangkap, kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi TKP, dan mengamankan JP berserta barang bukti pistol mainan, bom mainan, dan tiga buah petasan.

“Dari keterangan sementara, pelaku nekat mencuri lantaran terdesak hendak menebus hutang Rp180 juta,” terangnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *