Waduh, 15 Warga Balikpapan PDP Setelah Kontak dengan Pasien Corona Kode BPN17

akurasi 2019
4 Min Read
Sebanyak 12 warga Balikpapan ditetapkan PDP corona setelah kontak erat dengan pasien positif corona kode BPN15. (Ilustrasi)
balikpapan pdp
Sebanyak 12 warga Balikpapan ditetapkan PDP corona setelah kontak erat dengan pasien positif corona kode BPN15. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Dari 29 warga Balikpapan yang ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) corona pada Jumat, 17 April 2020 hari ini, tercatat, sebanyak 12 kasus di antaranya ternyata merupakan orang yang pernah melakukan kontak erat dengan seorang pasien terkonfirmasi corona dengan kode BPBN17 yang kini dirawat isolasi di RSUD Kanudjoso.

baca juga: Hanya Sehari, Jumlah PDP di Balikpapan Bertambah 29 Kasus

Pada Senin, 6 April 2020 lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mengumumkan, terdapat 2 tambahan pasien terkonfirmasi virus corona di Balikpapan. Salah satu dari pasien tersebut adalah BPN17.

Berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Dinkes Kaltim dan Dinkes Balikpapan, BPN17 yang merupakan seorang perempuan berusia 30 tahun. Pasien tercatat pernah melakukan perjalanan ke luar daerah, yakni ke Kabupaten Sukabumi.

Palaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengakui, kalau ada setidaknya 15 warga Balikpapan yang ditetapkan PDP setelah tercatat pernah melakukan kontak erat dengan pasien BPN17.

“Iya, ada 15 kasus PDP corona di Balikpapan, merupakan pasien yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien BPN17,” sebut Andi memberikan penegasan dalam video telekonferensinya, Jumat (17/4/20), petang tadi.

Ke-15 PDP yang pernah kontak dengan BPN17 itu, merupakan satu rombongan saat mengikuti salah satu acara di Sukabumi. Saat ini, sebagian dari para PDP itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Kesehatan dari para pasien ini akan dipantau secara berkala oleh tim medis. Nantinya juga akan dilaksanakan rapid test terhadap para pasien,” katanya.

Kemudian untuk tambahan PDP lainnya, yakni seorang laki-laki berusia 37 tahun. Pasien kini dirawat di RS Pertamina. Ada juga seorang perempuan berusia 19 tahun. Merupakan pelaku perjalanan ke Jakarta dengan  gambaran bronchitis dan dirawat di RSUD Beriman Balikpapan.

“Ada juga perempuan berusia 50 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya dengan gambaran Broncopneumonia Bilateral. Kini dirawat dirawat di RST DR R Hardjanto,” ungkapnya.

Selain itu, ada juga PDP berusia 25 tahun dan kini dirawat di tim Medis RST DR R Hardjanto. Lalu laki-laki berusia 35 tahun, dengan gambaran Pneumonia dan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.

Lalu ada seorang perempuan berusia 51 tahun dan laki-laki 55 tahun, merupakan pasangan suami istri yang diketahui sempat melakukan kontak erat dengan pasien corona kode BPN15. Dalam diri kedua pasien menunjukkan gambaran pneumonia berat, dengan hasil rapid test istri reaktif. Keduanya dirawat di RSUD Kanudjoso.

“Kemudian laki-laki berusia 49 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Benjarmasin dan Tarakan dengan gambaran GGO paru, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso. Serta laki-laki usia 40 tahun, dirawat di RS Pertamina,” jelasnya.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Tambahan PDP lainnya, yakni laki-laki 50 tahun, 29 tahun, 23 tahun, 24 tahun, dan 66 tahun. Beberapa di antara pasien itu, mengeluhkan demam, batuk dan pilek, sesak nafas, diare, dan memiliki gambaran Pneumonia.

“Para pasien ada yang dirawat di RS Pertamina, RST DR R Hardjanto dan RSUD Kanudjoso. Kesehatan dari para pasien masih terus dipantau oleh tim dokter di masing-masing rumah sakit tempat mereka dirawat,” tandasnya. (*)

Penulis/Editor: Dirhanuddin

Share This Article